Malang, tugumalang.id – Tiga jemaah haji asal Kota Malang dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci. Salah satunya merupakan jemaah haji tertua dari Kota Malang. Faktor kesehatan dan cuaca diduga menjadi penyebab meninggalnya 3 jamaah haji tersebut.
Pranata Humas Kemenag Kota Malang, M Nur Hidayat membenarkan hal itu. Dikatakan, 1 jemaah merupakan rombongan dari kloter 71 dan 2 jemaah dari rombongan kloter 70.
“Dari informasi yang saya dapat rata rata karena sudah lansia. Memang ada penyakit bawaan dari para lansia yang meninggal ini. Seperti yang di kloter 70, yang berusia 63 tahun itu memiliki penyakit jantung,” ucapnya, Selasa (11/7/2023).
Selain faktor kesehatan, 3 jemaah haji itu meninggal diduga juga karena faktor cuaca yang panas. Mereka dikabarkan meninggal ketika menjalani sunah sunah haji setelah menjalani puncak ibadah haji yakni Armina atau Arafah, Muzdalifah dan Mina.
BACA JUGA: 4 Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Meninggal Dunia di Tanah Suci
“Karena cuaca di sana itu luar biasa terkait temperatur sama aktivitas selama di sana,” jelasnya.
Adapun 3 jemaah yang meninggal itu yakni Sudirman Sukirno (63), Kartini Djirin Anwari (67) dan Rochim Faizun (88) yang merupakan jemaah haji tertua dari Kota Malang.
Dikatakan, pihaknya telah mengimbau kepada para jemaah haji dari Kota Malang yang totalnya ada 1.152 orang untuk menjaga stamina dengan mengurangi aktifitas berat jelang puncak ibadah haji di Armina.
“Karena Armina itu memang betul betul menguras tenaga,” ujarnya.
Untuk saat ini, Hidayat mengatakan bahwa para jamaah haji tengah menjalani sunah sunah ibadah haji. Dikatakan, para jemaah haji dari Kota Malang dijadwalkan akan kembali ke tanah air mulai 20 Juli 2023 mendatang.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko