MALANG, Tugumalang.id – Dua kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Malang pada Senin (18/12/2023). Kebakaran pertama terjadi di sebuah tempat pembuatan gula merah di Kecamatan Gondanglegi, sedangkan kebakaran kedua terjadi di tempat penyimpanan limbah plastik dan kertas di Kecamatan Kepanjen.
Akibat kejadian ini, total kerugian yang dialami oleh pemilik mencapai RP 320 juta. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka di dalam peristiwa ini.
Kebakaran pertama terjadi pada pukul 13.00, tepatnya di Dusun Wates, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Tempat pembuatan gula merah yang terbakar tersebut diketahui sudah tidak beroperasi selama dua tahun.
Api yang tidak diketahui sumbernya ini membakar ampas tebu yang berada di bangunan berukuran 50 x 10 meter. Atap bangunan ini pun ambruk dimakan api.
Baca Juga: 2 Hari, 5 kebakaran Terjadi di Kabupaten Malang
“Indikasi sumber api masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto saat dikonfirmasi Senin (18/12/2023) malam.
Menurutnya, api baru berhasil dijinakkan pada pukul 19.00 dengan menggunakan empat mobil pemadam kebakaran. Pemadaman mengalami kesulitan karena banyak bara api yang ada di bagian bawah tumpukan ampas tebu. Apabila tidak benar-benar padam, bara tersebut berpotensi kembali membesar saat terkena angin.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian Rp 300 juta. Bangunan tempat produksi gula merah tersebut ludes habis.
Kebakaran kedua terjadi di tempat penyimpanan limbah plastik dan kertas yang berukuran 25 x 30 meter di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada pukul 21.00. Sigit mengaku saat ini pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab dari kebakaran ini.
“Api kecil mulai muncul sejak Minggu (17/12/2023) siang. Api mulai membesar pada Senin malam,” ujar Sigit.
Baca Juga: Sehari, 2 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Malang
Kebakaran ini berhasil dipadamkan pada Selasa (19/12/2023) pukul 02.00 dengan menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Pemiliknya yang juga merupakan warga Desa Jenggolo mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta akibat kebakaran ini.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko