Tugumalang.id – Masjid Al Waqar di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau Kota Malang telah ditutup untuk aktivitas ibadah selama 14 hari, sejak Sabtu (15/5/2021).
Penutupan masjid dilakukan usai 17 warga perumahan tersebut di RW 9 Kelurahan Tlogomas terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, menuturkan, bahwa Puskesmas Dinoyo telah melakukan evakuasi kepada 5 warga Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terpapar COVID-19.
“5 warga swab PCR-nya positif, yang lain swab antigen yang positif. Untuk yang 5 warga itu sudah ada di RSSA, RS UMM, dan RS Hermina. Kalau yang lain itu masih isolasi mandiri di rumah, tapi nanti akan dievakuasi untuk masuk di safe house,” ujarnya, pada Minggu (16/5/2021).
Dari hasil tracing yang dilakukan, paparan COVID-19 memang terjadi di Perumahan Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau. Dia menduga, penyebaran virus tersebut terjadi pada bulan ramadhan.
Menurutnya, penutupan masjid dilakukan untuk proses penyemprotan disinfektan. Selain itu, juga untuk mengurangi dan membatasi kerumunan maupun aktivitas warga yang berpotensi terjadinya paparan COVID-19
“Penyemprotan disinfektan itu nanti bertahap. Mungkin 2 hari sekali atau seminggu 2 atau 3 kali. Selama penyemprotan diharapkan tidak ada kegiatan warga yang berkumpul atau berkerumun. Supaya nanti ditempat ibadah itu bisa segera steril dari COVID-19, sehingga bisa kembali digunakan,” paparnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada data warga yang melakukan mudik di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau. Sehingga dia menduga, paparan COVID-19 hanya terjadi pada warga setempat saja.
“Untuk masyarakat Kota Malang karena pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga mari kita menjaga bersama-sama. Dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan di sekitar kita. Apapun kegiatan kita baik di dalam maupun di luar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti