MALANG, Tugumalang.id – Setiap malam, 15 ribu jemaah memadati Masjid Al Ilyas yang terletak di Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Usai menunaikan salat tarawih, setiap jemaah mendapatkan uang sebesar Rp20 ribu.
Berdasarkan pantauan wartawan Tugu Malang ID pada Jumat (7/3/2025) malam, jemaah membludak hingga ke pinggir jalan. Mereka berbaris rapi dan rapat hingga jarak 400 meter dari masjid.
Meski demikian, tidak ada penutupan jalan. Jemaah berada di sebelah selatan Jalan Trunojoyo, sementara kendaraan mereka terparkir rapi di sebelah utara jalan.
Baca Juga: Ini Daftar 10 Masjid di Malang yang Menyediakan Takjil Selama Ramadan 2025
Jemaah yang lokasi salatnya cukup jauh dari masjid masih bisa mendengar suara imam karena ada beberapa pengeras suara yang dipasang di sekitar mereka. Walaupun jauh dari masjid, mereka tetap bisa beribadah dengan khusyuk.

Tim Media Masjid Al Ilyas, Muhammad Haris Nur Azizi mengatakan tradisi ini sudah berjalan setiap tahun di bulan Ramadan sejak masjid ini diresmikan pada tahun 2022. Pembagian uang pun dilakukan merata ke semua jemaah sejak awal hingga akhir Ramadan.
“Setiap malam, setiap tarawih, semua jemaah dikasih (uang),” kata Haris.
Dana tersebut berasal dari pengusaha rokok benama Sulaiman yang rumahnya bersebelahan dengan Masjid Al Ilyas. Menurut Haris, ini adalah sedekah dari Sulaiman kepada masyarakat.
Baca Juga: Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadan
Pembagian uang kepada jemaah di Masjid Al Ilyas ini kerap viral di media sosial. Masyarakat dari kecamatan lain yang mengetahui adanya masjid ini turut salat tarawih di sana meski harus mengendarai sepeda motor beberapa kilometer.
“Jemaahnya ada yang dari Kepanjen, Gondanglegi, dan sekitaran sini. Tapi ada juga yang dari luar kota,” ujar Haris.
Salah satu jemaah yang ikut tarawih di Masjid Al Ilyas, Asnati (38), mengatakan dirinya berasal dari Dusun Sumbergempol, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Ia bersama suami dan anaknya rela menempuh jarak sekitar lima kilometer untuk salat di Masjid Al Ilyas. “Saya ke sini cari barokahnya,” kata Asnati.
Ini merupakan tahun pertamanya salat tarawih di Masjid Al Ilyas. Sejak hari kedua Ramadan 1446 H, ia bersama keluarga kecilnya rutin salat di Masjid Al Ilyas.
Rupanya, ia bukan satu-satunya warga Pagelaran yang salat di sana. Asnati mengaku mengetahui informasi tentang Masjid Al Ilyas dari tetangga-tetangganya.
“Banyak orang yang bilang (tentang masjid ini). Tempatya juga nggak terlalu jauh dari rumah,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A