Tugumalang.id – Di era teknologi ini, kecanggihan digital terus berkembang pesat. Salah satu dampaknya adalah berkurangnya minat masyarakat terhadap mainan tradisional.
Anak-anak lebih tertarik dengan game online yang menyajikan pengalaman virtual yang seru dan mendebarkan. Hal ini tentu membuat mainan tradisional semakin terpinggirkan dan hampir punah. Berikut adalah 10 daftar mainan tradisional yang tergantikan oleh game online.
1. Gasing
Gasing sudah menjadi mainan tradisional yang hampir punah. Dulu anak-anak senang bermain gasing dengan teman-teman mereka di pekarangan rumah. Namun, kini gasing sering kali tersimpan di sudut rumah karena anak-anak lebih memilih bermain game online yang menarik perhatian mereka.
2. Petak Umpet
Petak Umpet merupakan mainan yang dulu amat populer di kalangan anak-anak. Namun kini, mainan ini nyaris terlupakan karena anak-anak lebih suka bermain game online yang dapat dimainkan kapan saja, tanpa harus bersusah payah mencari teman bermain.
3. Layangan
Layangan juga menjadi mainan tradisional yang kehilangan pesonanya. Anak-anak tidak lagi tergila-gila mengibarkan layangan di langit saat liburan atau hari-hari akhir pekan. Game online yang menawarkan petualangan seru membuat anak-anak lebih memilih beraktivitas di dalam ruangan.
Baca Juga: 5 Permainan Tradisional dan Manfaatnya untuk Anak
4. Congklak
Congklak adalah permainan tradisional yang biasanya dimainkan di sore hari oleh anak-anak. Sayangnya, mainan ini kini seringkali hanya menjadi hiasan di rak buku karena anak-anak lebih tertarik dengan game online yang menawarkan interaksi virtual.
5. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional yang membutuhkan konsentrasi dan ketepatan. Namun, mainan ini sekarang jarang dimainkan dan hampir punah karena anak-anak lebih suka bermain game online yang menawarkan tantangan yang lebih besar.
6. Egrang
Egrang merupakan mainan yang sering menjadi favorit anak-anak karena memberikan sensasi melompat-lompat di atas egrang. Sayangnya, egrang kini sudah jarang dijumpai di pekarangan rumah karena anak-anak lebih sibuk dengan game online yang menghadirkan petualangan tanpa batas.
7. Batu Seremban
Batu seremban atau gunting batu adalah permainan tradisional yang membutuhkan ketangkasan tangan. Namun, saat ini mainan ini hampir punah karena anak-anak lebih tertarik dengan game online yang menyediakan berbagai macam permainan dalam satu genggaman.
8. Bola Bekel
Bola bekeli merupakan permainan bola yang dimainkan dengan memasukkan bola ke dalam rongga bekeli melalui gerakan tangan yang presisi. Namun, saat ini permainan ini sudah hampir terlupakan karena anak-anak lebih memilih bermain game bola online yang menawarkan keasyikan yang lebih.
9. Bola Bambu
Bola bambu adalah mainan yang terbuat dari bambu dan berbentuk bulat. Mainan ini dulunya sangat populer, tetapi kini hampir tidak pernah ditemukan lagi karena anak-anak lebih suka bermain game online yang menawarkan grafis yang meyakinkan dan pengalaman yang lebih seru.
10. Kelereng
Kelereng adalah permainan tradisional yang seringkali dimainkan anak-anak dikala sore. Kelereng berbentuk bulat dengan hiasan warna-warni didalamnya yang terbuat dari kaca. Namun, semakin hari, permainan ini semakin jarang ditemukan karena anak-anak lebih memilih bermain game online yang menghadirkan tantangan dan keseruan tanpa harus berlarian di lapangan.
Dengan semakin berkembangnya game online dan kemajuan teknologi, minat anak-anak terhadap mainan tradisional semakin menurun. Meski demikian, penting untuk tetap melestarikan keberadaan mainan tradisional ini agar generasi mendatang tetap mengenal budaya dan permainan tradisional yang unik.
Penulis : Amir Hamzah (Magang)
Editor: Herlianto. A