BATU, Tugumalang – Lebih dari 1 ton Produk UMKM Kota Batu siap diekspor ke Malaysia, Singapura, Hongkong dan Brunei Darussalam. Ini menjadi catatan tersendiri bagi pelaku UMKM di Kota Batu pasca-kelesuan ekonomi saat diterjang COVID-19.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono, mengatakan, keberhasilan para pelaku UMKM ini menunjukkan bahwa kualitas produk Kota Batu sudah diakui dunia internasional. Harapannya, ekspor ini bisa memotivasi UMKM lainnya di Kota Batu.
“Ini menjadi hal positif bagi UMKM, menunjukkan kalau UMKM di Kota Batu bisa naik kelas. Mudah-mudahan ini bisa memberikan kebaikan bagi UMKM di Kota Batu,” kata Eko.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat sesi foto bersama pegawai UMKM di Kota Batu. Foto/Diskominfo Kota Batu
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bahkan ikut senang dengan memberangkatkan 20 ribu kemasan kripik tempe produksi PT. Arjuna Citra Indonesia pada Sabtu (5/11/2022) kemarin.
“Alhamdulillah, saya bukan hanya bangga, tetapi terharu. Semoga ekspor perdana ini akan disusul dengan ekspor kedua, ketiga dan seterusnya,” katanya.
Terpisah, CEO PT. Arjuna Citra Indonesia, Anjun, menerangkan, kripik tempe dipilih sebagai komoditas ekspor karena tempe menjadi superfood yang memiliki banyak manfaat.
“Kenapa kita memilih tempe, karena tempe ini memiliki protein tinggi dan sudah memenuhi Standar Pangan Internasional,” katanya.
Tempe yang digunakan merupakan jenis tempe sagu. Untuk varian rasa, keripik tempe ini memiliki dua varian, yakni pedas dan original.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko