MALANG, Tugumalang.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Malang mencatat sebanyak 1.278 gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Timur sepanjang bulan Januari 2025 hingga Februari 2025.
Kebanyakan pusat gempa berada di laut selatan Jawa yang tersebar dari wilayah Kabupaten Pacitan hingga Kabupaten Banyuwangi. Beberapa pusat gempa juga terletak di utara Pulau Jawa, tepatnya di sekitar Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
“Beberapa gempa bumi juga terjadi di darat,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Malang, Mamuri, Minggu (2/3/2025).
Baca Juga: 327 Gempa Terjadi di wilayah Kabupaten Malang Sepanjang Tahun 2024
Di bulan Januari 2025, tercatat sebanyak 712 kejadian gempa bumi terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur. Pada periode ini, terdapat 604 kejadian gempa bumi dangkal dan 108 kejadian gempa bumi menengah.
“Tidak ada kejadian gempa bumi dalam,” kata Mamuri.
Gempa bumi dikatakan dangkal apabila kedalamannya kurang dari 60 kilometer. Sementara gempa bumi dikatakan menengah jika kedalamannya di antara 60 kilometer hingga 300 kilometer. Gempa bumi bisa disebut dalam apabila kedalamannya lebih dari 300 kilometer.
Baca Juga: Gempa Tuban Dirasakan Sampai Malang
Pada bulan Januari 2025, kekuatan gempa bumi terbesar adalah M 4,9 pada tanggal 9 Januari 2025 dan kekuatan gempa bumi terkecil adalah M 1,0 yang terjadi pada 7 Januari 2025. Rata-rata gempa bumi pada periode ini berkekuatan M 2-2,9.
Sementara pada bulan Februari 2025, terjadi 566 gempa bumi di Jawa Timur. Sebanyak 478 di antaranya berupa gempa bumi dangkal dan 88 gempa bumi menengah. Pada periode ini juga tidak ada gempa bumi dalam.
Selama dua bulan ini, gempa bumi paling banyak terjadi pada 12 Januari 2025, yakni sebanyak 53 kejadian. Sedangkan gempa bumi paling sedikit terekam pada 16 Februari 2025, yakni sebanyak sembilan kejadian.
“Kejadian gempa bumi disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal,” kata Mamuri.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A