MALANG, Tugumalang.id – Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang. Dengan kandungan kafeinnya, kopi sering menjadi andalan untuk tetap terjaga dan fokus. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari ketagihan kopi yang perlu diwaspadai.
1. Gangguan Tidur dan Insomnia
Konsumsi kopi berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu kualitas tidur. Kafein memengaruhi ritme sirkadian tubuh, membuat Anda sulit tidur dan menyebabkan insomnia. Kualitas tidur yang buruk ini akhirnya menciptakan siklus ketergantungan: karena tubuh kurang istirahat, Anda cenderung mengonsumsi kopi lagi keesokan harinya untuk mengatasi rasa lelah. Siklus ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, termasuk penurunan daya tahan tubuh dan gangguan konsentrasi.
Baca Juga: Cerita Ahmad Saiful, Petani Kopi di Tirtoyudo dengan Semangat Tradisi
2. Gangguan Pencernaan
Kafein merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung dan memperparah kondisi maag. Selain itu, meminum kopi saat perut kosong juga dapat memicu masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan mulas. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, gangguan pada sistem pencernaan bisa semakin parah, meningkatkan risiko gastritis (peradangan lambung) dan sindrom iritasi usus.
3. Peningkatan Kecemasan dan Stres
Kafein memiliki efek stimulan yang dapat memicu pelepasan hormon kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Efek ini dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap perasaan cemas, mudah panik, dan stres. Kafein juga merangsang sistem saraf, yang dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung lebih cepat, tangan gemetar, dan kegelisahan. Orang yang sensitif terhadap kafein seringkali mengalami gejala-gejala ini lebih parah, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
4. Ketergantungan dan Gejala Putus Kafein
Ketagihan kopi membuat tubuh membangun toleransi terhadap kafein. Seiring waktu, Anda membutuhkan lebih banyak kafein untuk mendapatkan efek yang sama. Saat mencoba mengurangi konsumsi kopi, Anda mungkin akan mengalami gejala putus kafein (caffeine withdrawal) seperti sakit kepala, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mudah marah, dan perubahan suasana hati. Gejala ini menunjukkan adanya ketergantungan fisik dan psikologis terhadap kafein, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
5. Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan jantung. Kafein merangsang sistem saraf pusat dan bisa meningkatkan tekanan darah, terutama pada mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang terus meningkat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke. Selain itu, konsumsi kopi berlebihan dapat memicu aritmia atau detak jantung yang tidak teratur, yang juga dapat membahayakan kesehatan jantung.
6. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kafein dalam kopi dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi penting dalam tubuh, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B. Hal ini terjadi karena kafein bisa mengikat zat besi dan kalsium, menghalangi penyerapannya oleh tubuh. Dampaknya, meski Anda sudah mengonsumsi makanan bergizi, tubuh mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika konsumsi kopi dalam jumlah besar dan terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan anemia dan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Minuman, 5 Olahan Kuliner Berbasis Kopi yang Wajib Anda Coba
7. Gangguan Sistem Saraf
Sebagai stimulan, kafein memiliki efek langsung pada sistem saraf pusat. Ketagihan kopi dapat menyebabkan seseorang merasa gugup, mudah gelisah, dan sulit berkonsentrasi. Konsumsi kafein dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan tremor, yaitu gemetaran yang tidak bisa dikendalikan. Jika dibiarkan terus-menerus, dampak ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Selain itu, dalam kasus yang ekstrem, konsumsi kafein yang sangat tinggi bisa memicu kejang, menunjukkan bahwa efek kopi pada sistem saraf tidak boleh dianggap remeh.
Ketagihan kopi dapat membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari gangguan tidur hingga peningkatan risiko penyakit jantung. Meskipun kopi memiliki manfaat jika dikonsumsi secara bijak, penting untuk mengenali dan memahami efek negatif dari konsumsi berlebihan. Tetaplah memperhatikan respons tubuh Anda dan batasi asupan kopi agar dapat menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Lutfa Putri Valentina (Magang)
editor: jatmiko