Tugumalang.id – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengakui adanya keterlambatan perbaikan gedung sekolah di Kabupaten Malang. Ini tak hanya terjadi pada SDN 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir, namun juga pada sekolah-sekolah lainnya.
“Hampir semuanya, bukan hanya di Pandanlandung,” kata Didik, pada Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, keterlambatan itu disebabkan oleh mekanisme penunjukan dan mekanisme lelang. “Kami semua sedang berproses, ada mekanismenya. Karena pandemi COVID-19 dua tahun ini berefek pada mekanisme penunjukan maupun lelang yang menjadi terganggu,” imbuh Didik.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah banyaknya sertifikat milik penyedia jasa konstruksi yang mati, seperti Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja (SKTK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU). “Kalau dipaksakan ini akan berisiko,” jelasnya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa dana untuk perbaikan ini sudah siap. Saat ini, pihaknya hanya menunggu bagaimana mekanisme pengeluaran dana tersebut. “Dana ini sudah ready tinggal bagaimana ini mekanisme pengeluarannya,” tutup Didik.
Sebelumnya, ada kerusakan atap yang parah di SDN 3 Pandanlandung sehingga atapnya harus disanggah dengan bambu. Akibatnya, siswa terpaksa mengepel sebelum belajar karena air hujan bisa masuk ke dalam kelas.
Beruntung, tidak ada siswa yang terluka akibat kerusakan tersebut.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id