Tulungagung, Tugumalang.id – Universitas Ma Chung Malang mendirikan kampung mandarin dengan mengangkat Dusun Tumpuk Desa Besuki Kabupaten Tulungagung, menjadi kampung untuk mengasah kemampuan berbahasa Mandarin.
‘’Program Sosiopreuner ini diinisiasi Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si. Digagas sejak 2021 silam, dan telah mendapatkan dukungan penuh dari warga Dusun Tumpuk serta Pemerintah Kabupaten Tulungagung,’’ kata Dwi Andriyanti Agustin, selaku koordinator kampung mandarin.
‘’Di kampung mandarin ini peserta bisa belajar mandarin dengan konsep pembelajaran peserta belajar teori bahasa mandarin di kelas dan mereka tinggal di rumah warga yang bisa berbahasa mandarin. Durasi pembelajaran selama dua minggu penuh di sana,” jelasnya.
Agar efektif kuota dibatasi hanya untuk 20 orang. Warga di Dusun Tumpuk 60% bisa berbahasa mandarin. ‘
‘’Universitas Ma Chung melihat peluang ini untuk mengangkat Dusun Tumpuk menjadi kampung untuk mengasah kemampuan berbahasa Mandarin. Sebagai realisasinya, pada 2022-2023 pembangunan insfrastruktur dan penyusunan kurikulum kelas telah dimatangkan. Rencananya akan dilaksanakan peresmian kampung mandarin di awal bulan juli 2023,’’ pungkas Dwi Andriyanti Agustin.(*)
Editor: jatmiko