Tugumalang.id – Memahami karakteristik setiap generasi menjadi penting dalam dunia pendidikan. Hal itu dilakukan untuk dapat menentukan strategi pendidikan yang efektif tanpa mengesampingkan minat dan habituasi mereka.
Merespon hal tersebut, Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Malang mengadakan International Student Forum (ISF) bertajuk “Gen Z, who are we?”, di Meeting Room Gedung Megawati dan Zoom Meeting, pada Kamis (18/11/2021).
Terdapat empat narasumber dalam acara tersebut, di antaranya Reehana Rakhraj (Malaysia) yang menyampaikan tema Who is Gen Z?; Ilma Rosyidah (Indonesia) yang membahas What are the problems Gen Z facing?; Joel Chee Yik Kwang (Malaysia) yang memaparkan tentang How does Gen Z cope with the problem?; dan M Dede Herda Saputra (Indonesia) yang menerangkan tentang Gen Z, Teachers, and Workplace.
Kaprodi TBI UIN Malang, Dr H Langgeng Budianto MPd mengajak mahasiswa untuk mengetahui apa saja isu-isu yang perlu diketahui oleh generasi Z. Tujuannya supaya mereka mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk merespon berbagai tantangan dan peluang, baik pada masa kini maupun masa depan.
“Pembahasan mengenai generasi Z penting dilakukan, sebab generasi ini diisi oleh anak di usia sekolah, salah satunya mahasiswa,” jelasnya.
Menurut Dekan FITK UIN Malang, Dr H Nur Ali MPd, karakter Gen Z sangat beragam dan memberikan efek luar biasa pada budaya masyarakat. “Salah satu yang paling menonjol dari Gen Z yaitu mereka bisa menggunakan teknologi di berbagai sendi kehidupannya. Teknologi yang mereka manfaatkan sama alaminya layaknya mereka bernafas,” sebutnya.
“Saya selalu berpikir positif, mahasiswa Tarbiyah akan dapat menjadi tokoh-tokoh masyarakat hebat pada masanya, khususnya Gen Z,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Fathoni
Editor: Lizya Kristanti