Tugumalang.id – Wali Kota Malang mengungkapkan bahwa Kota Malang sudah memasuki gelombang ketiga COVID-19. Pasalnya, kasus harian COVID-19 di Kota Malang mengalami gejolak penambahan yang cukup signifikan.
“Kita sudah masuk gelombang tiga COVID-19,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Balai Kota Malang, pada Selasa (15/2/2022).
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang, kasus aktif COVID-19 di Kota Malang telah menembus angka 2.509 pasien. Angka itu tercacat usai mengalami penambahan sebanyak 367 pasien COVID-19 pada 14 Januari 2022.
Sutiaji memprediksi bahwa bulan Februari 2022 ini adalah puncak terjadinya lonjakan COVID-19 di Kota Malang.
“Saya memprediksi akhir Februari atau awal Maret 2022 insyaallah kembali melandai. Puncaknya sekarang, mudah-mudahan segera melandai,” harapnya.
Dia menjelaskan bahwa lonjakan kasus harian COVID-19 di Kota Malang ini memang terjadi akibat tingginya transmisi atau pergerakan aktivitas masyarakat.
Bahkan sejak 14 Februari 2022, Kota Malang telah memasuki PPKM Level 3 berdasarkan Inmendagri No 10/2022 tentang PPKM di Wilayah Jawa-Bali.
Meski begitu, Sutiaji meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan ketat.
“Jangan takut dengan positivity rate kita, nambahnya cepat gak papa, yang penting segera ada treatment sehingga percepatan kesembuhan meningkat. Masyarakat tidak boleh cemas, tetap harus pakai prokes (protokol kesehatan), tak boleh mengabaikan dan memandang remeh,” pesannya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti