Tugumalang.id – Stok vaksin jenis Sinovac di Kota Malang sudah menipis. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, total vaksin yang diterima dari Kemenkes RI untuk pelaksanaan tahap 1 dan 2 baru diterima sebanyak 124.220 dosis, dari pengajuan sebanyak 180 ribu dosis.
Tentunya, dari jumlah itu dirasa belum cukup untuk menyasar target penerima vaksin prioritas yaitu lansia, guru, pelayan publik, hingga perbankan. ”Dari 180 ribu dosis yang kita ajukan, kita dapat kiriman baru 124 ribu. Sekarang mungkin tinggal sekitar 300 dosis saja untuk lansia, itu pun untuk dosis kedua,” ungkap Husnul, pada Jumat (23/4/2021).
Saat ini, otomatis pihaknya masih menunggu kiriman stok vaksin dari Kemenkes RI. Untuk waktunya, Husnul juga belum bisa memastikan karena masih belum mendapat informasi terbaru. ”Belum ada informasi,” katanya.
Total hingga saat ini, vaksin di Kota Malang sudah menyasar sekitar 123.920 warga.
Dia berharap, stok vaksin bisa datang sesegera mungkin agar proses vaksinasi tetap berjalan dan proses menuju kekebalan massal bisa ada kemajuan sebelum lebaran Idul Fitri 1422 H.
”Memang droppingnya dilakukan secara bertahap, jadi memang datangnya gak pasti. Sekarang kita masih tetap lanjut proses vaksin yang ada, kan tinggal nunggu dosis kedua aja (lansia),” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti