MALANG – Pertandingan antara Arema FC melawan kesebelasan yang sedang viral akhir-akhir ini karena dibeli oleh artis Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC, akhirnya berakhir dengan kemenangan telak tim Singo Edan yang dilatih Eduardo Filipe Arroja Almeida pada pertandingan yang dihelat pada Minggu malam (06/06/2021) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dalam pertandingan tersebut, Arema FC membantai Rans Cilegon FC dengan skor 6-2. Enam gol arema dicetak oleh Feby Eka di menit 10′, gol kedua dicetak oleh Dedik Setiawan di menit 32, gol gol ketiga Singo Edan dicetak oleh Dave Mustaine di babak kedua menit 46′, gol keempat terjadi karena gol bunuh diri Cristian Gonzales di menit 53′, gol kelima dicetak oleh Dendi Santoso di menit 73′ dan gol pamungkas Arema FC dicetak jebolan akademi Arema FC yaitu Hamzah Tito di menit 95′.
Sementara gol dari Laskar Geger Cilegon dicetak oleh Patrick Wanggai di menit 25′ dan gol kedua oleh Ikhsan Nur Zikrak di menit 50′.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim melakukan permainan terbuka di babak kedua setelah di babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan Arema FC. Hal ini dibuktikan dengan banjir 5 gol di babak kedua, dimana empat gol dibuat oleh tuan rumah dan 1 gol diciptakan oleh tim tamu.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeira, mengatakan yang lebih penting daripada hasilnya adalah permainan anak asuhnya yang bagus. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC yang memakai seragam hitam-hitam terlihat jarang melakukan umpan lambung, dan lebih mengandalkan umpan-umpan pendek dan kombinasi umpan antar pemain.
“Kita memiliki tim yang bagus dan akan menjadi kebih kuat. Dari pertandingan kita akan melakukan evaluasi di pertandingan ini dan kita akan terus bekerja keras,” tegasnya saat sesi pers conference.
Pelatih asal Portugal ini juga mengatakan kalau tim Arema FC akan melakukan evaluasi secara pribadi kepada setiap pemain.
“Ada (pemain) yang (bermain) bagus dan ada yang tidak. Nanti kita akan lihat di video lagi dan melanjutkan evaluasi,” tegasnya.
“Untuk man of the match pertandingan ini adalah semua pemain tim (Arema FC), dan semua goal adalah goal terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Arema FC, Ikhfanul Alam, mengatakan dengan kedatangan pelatih kepala Arema FC yang baru membuat para pemain selalu bersungguh-sungguh dalam latihan.
“Apa yang dilakukan coach di latihan kota terapkan di pertandingan. Dan Alhamdulillah kita bisa fokus dan bekerja bersama-sama, apapun kekurangan dari tim kita terus bersama-sama dan itulah kunci kemenangan. Masih banyak evaluasi yang harus kita benahi untuk menyambut Liga 1,” terangnya.
Sementara itu, pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, mengaku kecewa dengan hasil yang mencolok ini.
“Kalau hasil sudah pasti mengecewakan, tapi ini jadi pembelajaran untuk kita semua agar lebih bagus lagi dalam mengarungi Liga 2,” ujarnya.
Ia beralasan kalau para pemainnya kelelahan dan perlu melakukan peningkatan fisik untuk mengarungi Liga 2.
“Kesan saya yang pertama adalah beberapa bahkan hampir semua pemain kelelahan karena kita fasenya masih fase peningkatan fisik. Tapi apapun itu kita bersyukur bisa berujicoba dengan Arema FC, sehingga kami punya evaluasi yang mendalam dengan kekalahan yang gak sedikit 6-2 itu,” ungkapnya.
“Saya pikir kalah tipis-tipis itu gak masalah, tapi akan ada banyak evaluasi bagi kami,” sambungnya.
Terakhir, perwakilan pemain Rans Cilegon FC, Hendra Wijaya, mengatakan kalau ini merupakan pelajaran yang berharga, dan akan jadikan bahan koreksi untuk bagaimana kedepannya.
“Jadi kita pemain harus tetap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Tapi ya akhirnya begini, kita akan memperbaiki apa-apa yang menjadi kesalahan di pertandingan melawan Arema akan kita perbaiki,” pungkasnya.