MALANG, Tugumalang.id – Penawar Special Learning Centre (PSLC) berbagi pandangan tentang mendesaknya pusat terapi autisme di Indonesia. Belajar dari kasus Zayn Rayyan, anak berkebutuhan khusus di Malaysia yang meninggal dunia di sekitar rumahnya karena luput dari perhatian kedua orang tuanya.
PSLC mendorong agar orang tua dengan anak berkebutuhan khusus di Indonesia untuk lebih peduli dengan kondisi sang buah hati. Orang tua harus memahami bahwa anak membutuhkan layanan terapi untuk membantu tumbuh kembang mereka, termasuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Anak Hanya Terlambat Bicara atau Tanda Autisme? PSLC Minta Orang Tua Jangan Abaikan Ciri-Ciri Ini
Kasus Zayn Rayyan meski terjadi di Malaysia, namun menjadi alarm bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus di belahan bumi manapun termasuk Indonesia. Karena masih banyak anak autis yang masih kurang mendapatkan perlindungan dan layanan yang cukup.
Clinical Director PSLC Malaysia, Dr. Ruwinah Abdul Karim mengatakan bahwa saat ini angka autisme terus meningkat tetapi layanan masih kurang. Terbatasnya pusat terapi, sekolah inklusif, dan tenaga ahli menjadi tantangan besar.
“Apa yang bisa kita lakukan? Meningkatkan kesadaran masyarakat, membuka lebih banyak pusat terapi, dan memberikan dukungan yang lebih untuk keluarga,” tutur perempuan yang akrab disapa Dr. Wina itu.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Zayn Rayyan, PSLC Ajak Orang Tua di Indonesia Lebih Peka Terhadap Keamanan Anak Autis
“Peran PSLC dalam mengatasi krisis layanan autisme melalui program PSLCNet, masyarakat bisa mendirikan pusat terapi autisme dengan bimbingan profesional,” imbuhnya.
Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan PSLCNet untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih inklusif terhadap anak berkebutuhan khusus. Berikut ini tahapan-tahapan untuk bergabung dengan PSLCNet:
1. Menghadiri sesi overview, memahami misi PSLC dan bagaimana sistem PSLCNet bekerja;
2. Menandatangani Letter of Intent (LOI), langkah awal menuju pendirian PSLC;
3. Mengikuti Autism Management Course (AMC) mendapatkan pelatihan dan sertifikasi dalam manajemen terapi autisme;
4. AMC sebelumnya di Medan dan Malang, diikuti dengan ekspansi ke Samarinda, Bandung, dan Malang lagi;
5. Memulai operasional, PSLC memberikan dukungan penuh agar pusat terapi berjalan dengan sukses;
6. Ajakan bertindak baik, Indonesia sangat membutuhkan lebih banyak pusat terapi. Saatnya kita ambil peran dan menjadi bagian dari solusinya.
Anda dengan berbagai latar belakang dapat bergabung menjadi bagian dari PSLCNet untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang ramah bagi anak autis.
Informasi seputar PSLCNet dapat diakses melalui media sosial PSLC Indonesia di Instagram dan TikTok, @pslc.indonesia, Facebook di Pslc Indo.
Serta dapat mengakses informasi terbaru di media yang berada di bawah naungan Tugu Media Group yakni Tugumalang.id, Tugujatim.id, dan Tugusehat.id.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A