Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar kegiatan rutin tahunan yaitu santunan anak yatim piatu duafa, pembacaan sholawat diba’, dan istighotsah bertempat di Hall KH Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Unisma, pada Kamis (18/8/2022).
Santunan pada tahun ini mengangkat tema “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Berbagi“. Kegiatan dimeriahkan oleh Jamaah JQH Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Ainul Yaqin Unisma yang melantunkan lagu Islami dan pembacaan sholawat diba’ sehingga semakin menambah syahdu serta meriah selama jalannya acara.
Sementara penerima santunan yatim piatu duafa tahun ini berjumlah 200 orang yang berasal dari wilayah Malang Raya. 100 di antaranya hadir secara luring. Sementara sisanya, santunan dikirimkan ke tempat masing-masing.
Kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh FEB Unisma dalam memperingati bulan- bulan besar Islam seperti halnya Peringatan 10 Muharam 1444 H guna menjaga silaturahmi, rasa cinta, dan kasih sayang dengan sesama.
Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah dan doa bersama yang dipimpin oleh Dosen FEB Unisma, H Rois Arifin SE MM, dilanjutkan pembacaan sholawat diba’ yang dipimpin oleh Jamaah JQH Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Ainul Yaqin Unisma. Pembacaan sholawat diba’ ini dikuti oleh seluruh civitas akademika FEB Unisma dan tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi mengatakan bahwa di momen bulan suci Muharam 1444 H ini, pihaknya diberi kesempatan untuk bertemu dan berkumpul dalam agenda tahunan FEB Unisma Berbagi.
“Hal terpenting dalam peringatan 10 Muharam 1444 H adalah bagaimana kita memuliakan anak yatim sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dan diteladankan oleh Rosululloh,” ucapnya.
“Meneladani apa yang dilakukan Rosululloh, kemudian kita perbanyak membaca shalawat untuk beliau, insyaallah kita semua akan memperoleh syafaat Rosululloh kelak di telaga kautsar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan momentum ini, FEB Unisma mewujudkan bentuk kasih sayang terhadap sesama melalui pemberian santunan.
“FEB Unisma akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah anak yatim piatu dan duafa ini, agar mereka juga merasakan keberkahan dan suka cita di bulan suci ini bersama kami. Kami berharap mampu merekatkan ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
“Inilah salah satu bentuk manifestasi yang diwujudkan warga FEB Unisma, melakukan kegiatan berbagi dengan sesama. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa empati, rasa kasih sayang dengan sesama, serta kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar yang tidak mampu dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita terima untuk menjadi hak mereka,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, Diana menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir di acara tersebut.
Diana juga memberikan apresiasi kepada dosen, keluarga dosen, serta program studi di FEB Unisma Berbagi yang mampu menghimpun donator untuk mendukung kesuksesan acara tersebut sehingga bisa disalurkan kepada orang anak yatim piatu duafa.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dari Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Yaqin Unisma, Ustadz Ali Zainal MPdi. Di dalam tausiyahnya, dia menekankan hikmah Peringatan 10 Muharam 1444 H dan santunan yatim piatu duafa.
Panitia FEB Unisma Berbagi, Khalikussabir SE MM, sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keagamaan FEB Unisma, menjelaskan bahwa penyerahan santunan yang digelar di kampus merupakan perwakilan saja.
“Setelah acara di kampus, tim akan meluncur ke berbagai tempat untuk menyalurkan santunan dan sembako seperti ke Kecamatan Ampeldento, Kecamatan Dau, Dinoyo, dan lain-lain,” jelasnya.(ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id