MALANG, Tugumalang.id – Pemkab Malang memberikan bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp5 juta kepada setiap penyelenggara bersih desa. Di tahun 2024, terdapat sekitar 150 desa yang menggelar kegiatan ini. Sehingga total bantuan yang digelontorkan kurang lebih sejumlah Rp750 juta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto mengatakan bantuan ini merupakan dukungan dari Pemkab Malang agar seni san tradisi biaa lestari dan berkembang.
Menjelang akhir Agustus ini, hampir semua desa yang mengadakan bersih desa telah mendapatkan bantuan sejumlah Rp5 juta tersebut.
Baca Juga: Pemkab Malang Gelar Pelatihan Peningkatan Mutu Tembakau untuk Mengembangkan Industri Rokok
“Yang padat (bersih desa) di bulan Juli-Agustus ini. Nanti masih ada sekitar September awal,” kata Purwoto, belum lama ini.
Bersih desa merupakan tradisi yang dilakukan warga Kabupaten Malang sebagai rasa syukur atas karunia dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Bersih desa biasanya merupakan rangkaian sejumlah acara, seperti ziarah ke makam leluhur, tasyakuran, karnaval, hingga pertunjukan wayang kulit.
Untuk menggelar serangkaian kegiatan ini, pemerintah desa membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan, dana yang digelontorkan bisa mencapai ratusan juta Rupiah.
Baca Juga: Bupati Apresiasi Penyelamatan Aset Pemkab Malang yang Dilakukan Kejari Kabupaten Malang
Oleh karena itu, Pemkab Malang memberikan bantuan dengan nilai Rp5 juta dengan harapan bisa sedikit meringankan.
“Dengan pemberian sedikit itu, kami harap masyarakat tergerak semua untuk tetap melestarikan seni budaya dan tradisi yang ada di desanya. Intinya di situ,” kata Purwoto.
Selain bersih desa, empat kegiatan tahunan lain juga mendapat bantuan uang tunai dari Pemkab Malang. Dua di antaranya adalah Gendang Purnama Ganesha yang digelar di Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung dan Dharma Tirta di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari.
Salah satu desa yang menerima bantuan dari Pemkab Malang adalah Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak yang menyelenggarakan bersih desa pada 14-24 Agustus 2024.
Kepala Desa Sukoanyar, Sersan Mayor (Purn) Santosa mengatakan bantuan ini bisa membantu terlaksananya bersih desa karena mereka tak menarik iuran pada warga.
“Kami merasa terbantu, terutama karena kami tidak minta iuran ke warga,” kata Santosa.
Ia pun merinci dana untuk penyelenggaraan bersih desa di Desa Sukoanyar ini dibantu oleh beberapa donatur. Tidak ada paksaan dan patokan jumlah donasi yang bisa disumbangkan.
“Kami tidak minta bantuan kepada warga, tapi ada donatur yang peduli dengan desanya,” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A