TuguMalang.id – UPT Pengembagan Kepribadian Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya (UB) mengelar survei pemetaan karakter toleransi mahasiswa pada April 2022. Hasil survei dengan responden sebanyak 397 mahasiswa baru dari 16 fakultas di UB ini menyimpulkan tingkat toleransi mahasiswa berada di tingkat sedang.
Kepala UPT PKM UB, Muhammad Anas menjelaskan, indikator yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan teori Bullard (1996), teori Scanlon (2003), teori Cohen (2004) dan matra toleransi Forst (2013).
Secara rinci, indikator yang diterapkan yakni mulai pemahaman tentang toleransi dan nilai nilai kemanusiaan, sikap penerimaan terhadap perbedaan, sikap mengakui keberadaan minoritas, sikap tidak memaksakan kehendak, sikap saling menghargai sesama manusia, respon terhadap tindakan intoleransi dan praktik toleransi.
“Salah satu yang membuat kesimpulan toleransi mahasiwa UB di level sedang ini terutama indikator mengenai sikap mahasiswa UB dalam merespon isu tentang minoritas mulai agama, etnis hingga disabilitas. Jadi mereka menaruh sikap galau atau gamang untuk membela atau tidak,” ungkapnya, Senin (23/5/2022).
Dia menilai, tingkat toleransi mahasiswa UB ini rentan dimasuki faham faham radikal. Terlebih untuk mahasiswa baru semester satu atau dua yang memang rentan jika tak segera dibentengi secara dini.
“Ini juga menjadi warning buat kami untuk bisa memberikan benteng pada mahasiswa agar tak terpapar radikalisme dan lainnya,” imbuhnya.
Sebab menurutnya, penelitian ini telah dilakukan secara ilmiah dan obyektif. Terlebih beberapa waktu lalu UB masuk dalam 10 besar kategori kampus radikal.
“Kami berpikir, bisa saja ini karena pengaruh sekolah sebelumnya atau pengaruh lingkungan yang kemudian akhirnya hasil riset seperti ini,” ujarnya.
“Saya kira ada hal hal yang perlu segera kami lakukan misalnya membuat program kemahasiswaan agar mampu berinteraksi, berbaur dan bersikap dengan orang yang berbeda atau minoritas. Program itu sebetulnya ada di UPT kami namun memang kurang masif,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id