Kota Batu, Tugumalang.id – DPD Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) meluruk Golden Hill by Golden Tulip Hotel di Jalan Raya Oro-oro Ombo, Kota Batu, Rabu (28/8/2024). Kedatangan mereka dalam rangka untuk mengkonfirmasi dugaan intimidasi berbau SARA kepada salah satu anggota.
Dugaan intimidasi ini bermula dari polemik dugaan cacat prosedur perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di hotel yang dulu bernama Hotel Ubud itu. Salah satu anggota BNPM yang menjadi korban intimidasi itu ialah Yoseph Ardaisjah, selaku pemilik aset yang diduga masih sengketa dengan pihak hotel.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum DPD BNPM Malang Raya, Dodi Irawan mengatakan jika kedatangan mereka hari ini atas nama kelembagaan LBH BNPM malang raya beserta jajaran pengurus DPD dan DPW BNPM dalam rangka mengkonfirmasi atas dugaan intimidasi yang dilakukan oleh perwakilan hotel terhadap anggotanya.
Kronologi dugaan intimidasi ini sendiri bermula dari rencana pihak hotel untuk membeli aset tanah milik Yoseph yang bersebelahan dengan hotel. Rencana itu dilakukan untuk perluasan sempadan bangunan guna memenuhi syarat perizinan IMB.
”Namun dalam faktanya, antara kedua belah pihak tidak terjadi kesepakatan atau deadlock sehingga muncul bahasa intimidasi dari salah satu perwakilan hotel Golden Hill berinisial Z. Dan bahasa intimidasi itu berbau SARA, bersifat kedaerahan yang isu kesukuanya relevan dengan organisasi kami,” jelasnya.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum DPD BNPM Malang Raya, Dodi Irawan. Foto: Azmy
”Malah justru pihak hotel melaporkan saudara Yoseph ke Polres Batu, sehingga langkah hari ini kami lakukan. Kami menunggu iktikad baik dari pihak hotel untuk mengklarifikasi terkait bahasa intimidasi berbau SARA tersebut,” tegasnya.
Dodi berharap ada itikad baik dari pihak hotel, termasuk menjalankan agenda untuk konfirmasi. Ini ditujukan agar persoalan SARA ini tidak semakin berlarut-larut menjadi hal yang tak diinginkan.
“Kami tentunya terbuka untuk membuat satu forum koordinasi untuk mengkonfirmasi hal ini. Segera kita akan sampaikan juga secepatnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketua BNPM Jatim: Tetap Membangun Sinergi dengan Pemerintah Bila Selaras dengan Masyarakat
Sementara, Perwakilan Manajemen Hotel Golden Hill Hendi Rio Purbaya yang hadir menemui DPD BNPM mengatakan jika dalam perkara ini dirinya hanya bisa mendengarkan duduk perkara keluhan yang disampaikan DPD BNPM Malang Raya.
“Intinya di sini saya mendengarkan. Nanti saya akan follow up ke pihak yang bersangkutan juga termasuk manajemen hotel terkait dugaan isu SARA dari salah satu petugas kami,” jelasnya singkat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko