Tugumalang.id – Kirab Budaya warga Desa Songgoriti Kota Batu ke-191 dimeriahkan dengan tradisi jabutan tumpeng. Kegiatan arak-arakan tumpeng dan sedekah bumi itu digelar pada Selasa (15/11/2022).
Pantauan reporter, jabutan tumpeng berlangsung meriah. Warga tampak antusias berlomba-lomba mendapatkan berbagai macam hasil bumi seperti sayur mayur hingga buah-buahan.
Sebelumnya, berbagai penampilan ditunjukkan dari masing-masing kelompok RT. Total ada 9 RW. Mereka berjalan keliling kampung sambil mengarak berbagai hasil bumi dan tumpeng keliling lingkungan Songgoriti.
Masing-masing kelompok memiliki ciri khas sendiri baik dari aspek pakaian tradisional hingga jenis tarian. Ada sekitar 10 tumpeng yang dikirab sebagai simbol rasa syukur kepada sang pencipta yang telah menghidupi mereka.
Dalam kegiatan itu juga didatangi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq dan lainnya. Dari kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat mendongkrak geliat pariwisata Songgoriti yang saat ini mulai kalah pamor.
Ketua Panitia Kirab Budaya, Andika Krisnaloka, menuturkan dengan kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan tradisi budaya di sana. Makna dari tradisi ini adalah sebagai bentuk tolak balak.
“Sebagai bentuk selamatan agar menghindarkan kami dan lingkungan dari hal-hal buruk. Selain itu, juga agar masyarakat semakin guyub,” kata dia.
Selain itu, diharapkan dari kegiatan ini juga bisa mendorong daya tarik pariwisata Songgoriti yang mulai meredup. “Maka dari itu ini memang jadi kegiatan rutin di Songgoriti,” ujarnya.
Kawasan wisata Songgoriti sejak lama hingga kini memang dikenal sebagai pusat penginapan dan villa. Di sana, pengunjung bisa menikmati udara khas pegunungan serta lanskap pemandangan yang indah.
Namun sejak 2012, eksistensi wisata legendaris ini mulai sepi. Okupansinya tercatat hanya sampai 70 persen. Seiring waktu, destinasi ini mulai tenggelam seiring menjamurnya destinasi pariwisata baru.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A