MALANG – Gempa magnitude 6,7 yang terjadi di Malang Selatan ternyata juga berdampak cukup parah di SMKN 1 Turen. Pasalnya banyak genteng berjatuhan dan beberapa plafon bangunan jebol.
Saksi mata saat kejadian, Ridwan yang juga petugas keamanan SMKN 1 Turen menceritakan jika saat kejadian masih ada siswa yang sedang melaksanakan ujian.
“Waktu itu ada siswa yang ujian LSP anak Tata Boga, Perhotelan, Tata Busana, Akutansi dan Marketing. Tapi setiap kelas tidak full cuma ada 5-10 anak,” tentangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/04/2021).
Ketika akhirnya gempa tadi terjadi, para siswa langsung berhamburan keluar lalu diikuti jatuhnya genting-genting di beberapa kelas, syukur tidak ada yang mengenai para warga sekolah.
“Saat gempa anak-anak langsung berhamburan keluar, Alhamdulillah tidak ada korban. Setelah anak-anak keluar itu baru batu genting-genting berjatuhan, mungkin karena gelombang gempa yang terlalu besar tadi,” ujarnya.
Ridwan sendiri menceritakan jika saat kejadian dirinyalah sedang menjaga sekolah di bagian gazebo depan sekolah.
“Tadi saat saya duduk di Gazebo depan tiba-tiba ada goyang-goyang gitu, lalu saya sama teman saya pikirnya cuma sebentar katena biasanya sebentar,” tuturnya.
“Waktu jagongan itu kita leyeh-leyeh kok tambah banter (kencang). Lalu saya langsung lari dan lihat ke belakang gitu,” sambungnya.
Terakhir, ia menceritakan jika besok warga sekolah bersama beberapa tukang bangunan akan mulai membersihkan dan memperbaiki kerusakan-kerusakan di sekolah.
“Besok mulai bersih-bersih, tapi melibatkan tukang yang ada di sekitar,” pungkasnya.