Tugumalang.id – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan , menyebut bahwa pajak merupakan pilar utama dalam pendanaan pembangunan dan penyediaan layanan publik di Kota Malang.
Hal itu dia sampaikan dalam pengundian hadiah di acara Gebyar Sadar Pajak 2024 yang diselenggarakan oleh Bapenda Kota Malang di MCC pada Jumat (23/8/2024).
Dalam kesempatannya, Iwan Kurniawan menyatakan bahwa pajak merupakan pilar utama dalam pendanaan pembangunan dan penyediaan layanan publik.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Terima Penghargaan e-Purchasing Award Jatim 2024
Dengan demikian, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dengan patuh dan ikhlas adalah kunci utama keberhasilan pembangunan Kota Malang.
“Oleh karenanya, Gebyar Sadar Pajak tahap I 2024 ini merupakan momentum penting dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan Kota Malang” ucapnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas upaya Bapenda Kota Malang dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah di Kota Malang. Dalam triwulan III 2024 ini, Bapenda Kota Malang menurutnya telah bekerja dengan baik.
“Dari target Rp 387 milyar (triwulan III), sekarang sudah mencapai Rp 433 milyar. Itu prestasi yang luar biasa,” ucapnya.
Baca Juga: Apel Perdana, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Ajak ANS Berinovasi
Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang benar benar sadar pajak. Dengan demikian, Iwan mengatakan akan memaksimalkan pemanfaatan pajak dengan pembangunan dan pelayanan publik terbaik.
Iwan juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus bekerja dalam meraih target target yang telah ditetapkan. Tentunya juga dengan memberikan pelayanan optimal dan terbaik kepada masyarakat Kota Malang.
“Bagi saya Kota Malang tidak sulit, infrastruktur, intelektual dan kesadaran masyarakatnya sudah tinggi. Terbukti, Agustus ini, target kami sudah mencapai 111,9 persen. Kalau lengah, tentu tak akan tercapai,” tuturnya.
Situasi ini lah yang menurutnya menjadi inisiasi pelaksanaan Gebyar Sadar Pajak tersebut. Dia optimis target PAD sektor pajak daerah Kota Malang yang ditetapkan di 2024 sebesar Rp 845 milyar, nantinya bisa tercapai seluruhnya.
Dia juga mengajak Camat dan Lurah se-Kota Malang untuk berkomitmen bersama agar pelaksanaan Gebyar Sadar Pajak tahap II pada Desember 2024 nanti, target pajak di seluruh wilayah Kota Malang dapat tercapai 100 persen atau bahkan lebih.
“Kalau perlu saya akan telponin Camat dan Lurah untuk terus mengingatkan dan mendorong mereka agar jemput bola pada masyarakat untuk segera membayar pajak” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan bahwa pendapatan sektor pajak daerah ini akan kembali kepada masyarakat. Sektor pajak menurutnya menempati 95 persen dari PAD Kota Malang.
“PAD ini lah yang digunakan untuk program UHC, pemenuhan Bosda, jagi guru bantu, honor linmas, RT/RW, pembangunan sarpras kelurahan dan lainnya. Itu semua dari pajak,” ujarnya.
“Jadi uang pajak yang dibayarkan masyarakat ini akan kembali dan dinikmati masyarakat,” tandasnya.
Sebagai informasi, Gebyar Sadar Pajak tahap 1 2024 mengundi sejumlah hadiah menarik. Seperti 1 unit mobil, 12 sepeda motor, 6 kulkas, 6 mesin cuci, 6 TV, 6 laptop, 6 sepeda gunung hingga 6 kompor gas.
Tentunya, peserta undian ini adalah para wajib pajak yang telah tertib membayarkan pajak dan masyarakat umum yang memiliki bonbill resto maupun hotel di Kota Malang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A