MALANG – Gusdurian Kanjuruhan sukses melaksanakan Haul Gus Dur ke-11 bersama Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Sabtu (09/01/2021).
Pelaksanaan haul secara daring itu ternyata mengungkapkan banyak fakta tersembunyi. Salah satunya adalah fakta bahwa Rektor Unira Malang, Hasan Abadi, ternyata pernah menjadi pasukan berani mati Gus Dur.
“Waktu itu saya masih SMA dan tergabung dalam IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama). Lalu saya membaca buku tentang Gus Dur dan langsung jatuh hati,” ungkapnya saat Haul Gus Dur Ke-11 pada Sabtu (09/01/2021).
Kecintaan Hasan kepada Gus Dur terus bertumbuh seiring dirinya dewasa, bahkan saat ia menjadi mahasiswa dan aktif Ormawa (Organisasi Mahasiswa).
Awal mula Hasan tergabung sebagai pasukan berani mati adalah saat masa-masa akhir kepemimpinan Gus Dur sebagai presiden. Barisan Ansor dan Banser melihat ada sosok-sosok yang mencoba mengganggu kepemimpinan Gus Dur.
“Bahkan saat itu saya sebagai anggota Ansor, ditunjuk menjadi pemimpin aksi mengawal kepemimpinan Presiden Gus Dur dari Malang,” tegasnya.
Hasan juga ditunjuk sebagai komandan pasukan berani mati yang diberangkatkan ke Jakarta. “Padahal saya sekarang tidak berani mati, tapi karena memimpin pasukan berani mati jadi saya harus ikut berani mati juga,” kenangnya.
Reporter