Kota Batu, Tugumalang.id – Nurochman dan Heli Suyanto memastikan diri menjadi pasangan putra daerah yang akan berkontestasi di Pilwali 2024 Kota Batu, Jawa Timur. Keduanya juga sudah mendapat restu alias rekom dari partai masing-masing, yakni PKB dan Gerindra.
Diketahui, keduanya menjadi satu-satunya pasangan yang datang dari kalangan legislatif. Keduanya sama-sama merupakan petahana yang juga terpilih di Pileg 2024 lalu. Kini, keduanya sepakat untuk melepas kursi legislatif itu untuk membawa kota apel itu ke arah masa depan yang lebih baik.
Nurochman yang akrab disapa Cak Nur ini sempat berkunjung ke kantor Tugu Media Group usai menerima surat rekom di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Cak Nur menegaskan kesiapannya bersaing di Pilwali 2024 Kota Batu.
Baca Juga: Pasangan Cak Nur-Heli Kantongi Rekom Maju Pilkada Kota Batu 2024
Ini, kata dia, merupakan puncak pembuktian atas kecintaan terhadap kota kelahirannya tersebut. Cak Nur sendiri memang lahir, tumbuh dewasa dan menapak karirnya dari nol di kota mungil tersebut.
Hingga kemudian ia menahbiskan dirinya untuk menjadi pemimpin dengan ikut berkontestasi di Pilwali 2024 mendatang. Selain itu, banyak juga dorongan dari masyarakat kepada dirinya untuk menjadi Wali Kota Batu.
Menurut pria kelahiran Desa Sumberejo tersebut, saat ini masyarakat Kota Batu merindukan sosok pemimpin yang tahu betul seluk-beluk kota tersebut. Dengan begitu, kebijakan yang lahir akan memiliki kedekatan ikatan emosional, baik secara teritorial maupun sosiokultural.
“Masyarakat Kota Batu merindukan sosok pemimpin seperti itu. Masyarakat mempersepsikan kebijakan yang dibuat nantinya sesuai dengan kebutuhan mereka dan lingkungan tempat tinggal mereka. Saya siap mengawal harapan itu,” kata petinggi DPC PKB Kota Batu selama tiga periode tersebut.
Berdasar dari itulah, pria yang pernah bekerja sebagai office boy (OB) hotel ternama Kota Batu ini memantapkan langkah bersaing memperebutkan kursi Batu 1. Dalam perjalanannya nanti, Cak Nur akan bersaing dengan sejumlah nama seperti Kris Dayanti hingga Firhando Gumelar.
Terlepas dari pemetaan politik yang ada, Cak Nur tidak ingin terjebak dalam indikator siapa calon yang populer atau siapa calon paling kuat. Secara prinsip, semua calon memiliki kans yang sama untuk memenangkan kontestasi.
Baca Juga: Nurochman, Petinggi PKB Kota Batu Resmi Daftar Nyalon Wali Kota Batu pada Pilkada 2024
“Saya kira (Kota) Batu ini sangat terbuka. Tidak ada yang mendefinisikan dirinya sebagai calon paling kuat. Semua terbuka bagi siapa pun, semua punya kans yang sama untuk menang dan saya pun siap untuk itu,” ujar pria yang mengawali karir politik sejak dari IPNU sejak muda ini.
Begitu juga, lanjut dia, soal indikator popularitas dari calon juga bagi dia tidak menjamin seseorang bisa memenangkan pertarungan elektoral. Menurut dia, masih ada faktor lain yang juga harus diperhatikan.
“Memang, kita tidak bisa memungkiri bahwa aspek popularitas juga menjadi potensi kemenangan. Tapi dalam Pilkada itu juga ada elektabilitas, liketabilitas (kesukaan masyarakat) juga popularitas. Apakah kemudian tiga hal itu linier. Tentu ini harus kita uji di lapangan nanti,” ucap alumnus Fakultas Hukum Unisma tersebut.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : Bagus Rachmad Saputra & M Ulul Azmy
editor: jatmiko