BATU | TuguMalang.id – Puluhan anggota dari Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari Jawa Timur mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pada Rabu (27/7/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 yang digelar di Kota Batu sejak Selasa (26/7/2022).
Dalam bimtek tersebut, para anggota KIM di masing-masing daerah itu diberikan pemahaman dalam memanfaatkan platform digital kemitraan. Platform digital menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam era teknologi informasi seperti sekarang.
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Hudiyono menuturkan ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan SDM untuk memperluas akses informasi hingha di tingkat RT/RW.
Ditunjang dengan program Satu Data, sambung dia, masing-masing KIM bisa memberikan informasi apapun, termasuk soal kebijakan pemerintah dengan cepat, mudah dan transparan.
”Peran mereka dalam menyebarluaskan informasi ini cukup strategis. Dengan begitu, kualitas SDM akan terus meningkat seiring perkembangannya,” kata Hudiyono.
Sementara itu, pihaknya masih terus mengupayakan program Satu Data agar berjalan di setiap pemerintahan. Kolaborasi pemerintah dengan KIM ini bersifat strategis sehingga perlu dioptimalkan dengan adanya regulasi yang kuat.
“Kita harus berkolaborasi, tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus meningkatkan kinerja KIM agar lebih optimal, efisien, dan efektif sehingga bisa menjalankan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Hudiyono menyampaikan apresiasi atas kinerja KIM di Jatim selama ini. Dengan begitu, cita-cita dalam meningkatkan percepatan informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai,” ujarnya.

Untuk diketahui, gelaran JKF 2022 ini juga digelar banyak kegiatan lain seperti Forum Statistika, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product, Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Ada juga Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, Rapat Koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), Pameran Teknologi dari Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim, Bazaar UMKM, serta Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
“Kami berharap seluruh kegiatan yang ada itu bisa dimaksimalkan sehingga pemerataan dan perluasan akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat bisa terpenuhi,” harapnya.
Selain itu, dari kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat agar bisa mengelola informasi dan menangkal hoaks. Pentingnya literasi digital ini mengingat kecepatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum sepenuhnya seimbang dengan SDM.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap JKF 2022 bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersemangat melakukan transformasi digital.
Dengan adanya transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas dan transparansi dari seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan.
‘Kami berharap kedepannya transformasi digital bisa diterapkan semakin meluas di wilayah Jawa Timur sehingga nanti masyarakat bisa mengakses layanan dengan lebih mudah, murah dan cepat. Tak hanya layanan, tapi juga aduan hingga kritik dan saran pada pemerintah,” terang Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berpendapat sama bahwa transformasi digital merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Dengan cara itu, menjadi harapan besar untuk bangkit dari keterpurukan apalagi pasca pandemi COVID-19.
“Sudah eranya digitalisasi. Kita dituntut memberikan layanan untuk masyarakat secara efisien dan efektif di segala sektor, termasuk birokrasi, terang Dewanti.
Untuk itu, Kota Batu, menurut Dewanti sendiri sudah sangat siap menyambut akselerasi transformasi digital. Hal ini dibuktikan dengan Peningkatan SDM dan infrastruktur digital seperti LPPL ATV misalnya, yang sudah siap menyambut era migrasi ke digital.
Didalamnha juga, sambung Dewanti juga melakukan pemanfaatan SDM anak muda bertalenta kreatif melalui TV Desa di setiap Kelurahan dan Desa di Kota Batu.
”Harapan kami kegiatan JKF 2022 ini dapat mendorong semangat kebersamaan dan kolaborasi pemerintahan dalam mengelola informasi dengan tujuan memunculkan optimisme menuju Jatim Bangkit,” harapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id