Malang, Tugumalang.id – Rencana anggota DPRD Kota Malang tour atau Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) ke Eropa tengah menjadi perbincangan hangat pada 2024 ini. Alokasi anggaran agenda PDLN itu diketahui mencapai Rp 9 milyar lebih.
Berdasarkan Perwal Kota Malang No.49/2023 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2024, alokasi anggaran PDLN mencapai angka Rp 9,29 milyar.
“Anggarannya kan memang ada di sekwan, memang disitu. Tapi sifatnya ungkul anggrannya. Karena perencananya mau kemana belum dibicarakan,” kata Trio Agus Purwono, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang.
Menurutnya, anggota DRPD Kota Malang memiliki hak untuk melakukan perjalanan dinas luar negeri. Hal itu menurutnya juga tercantum dalam aturan Kemendagri RI.
Baca Juga: Rencana Tour Anggota DPRD kota Malang ke Eropa Jelang Purna Tugas Jadi Sorotan Publik
Namun dikatakan, PDLN ke Eropa itu masih dalam perencanaan. Terlebih, kata Trio, anggota DPRD Kota Malang periode 2019-2024 belum pernah melakukan perjalanan dinas luar negeri.
“Masalahnya, publik melihat saat ini waktunya mau habis jabatannya kok mau diadakan. Jadi masalah waktu aja,” ujarnya.
Sebab dia mengatakan bahwa PDLN itu sudah direncanakan sejak awal periode. Alokasi anggarab PDLN itu tak pernah lolos karena terbentur pandemi Covid-19. Dimana, saat itu banyak dilakukan refocusing anggaran.
Kini, rencana PDLN itu masih dalam pembahasan ulang. Salah satunya dengan rapat pembahasan dan sosialisasi PDLN mulai akhir Februari 2024 lalu.
“Rapat itu sifatnya sharing atau penjelasan tentang perjalanan dinas,” jelasnya.
Trio yang merupakan politisi PKS itu menyampaikan bahwa pembahasan PDLN belum diputuskan oleh pimpinan DPRD Kota Malang maupun pimpinan fraksi. Hanya saja, dia menyebut keputusan lokasi PDLN itu akan diputuskan akhir bulan Maret 2024 ini.
“Kemungkinan (final keputusan lokasi PDLN) akhir Maret ini. Itu kami ambil dari arah keputusan pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi,” paparnya.
Baca Juga: 45 Caleg Berpotensi Lolos ke Kursi DPRD Kota Malang, Banyak Caleg Baru Lengserkan Incumbent
Jika mengacu rencana awal, agenda PDLN itu akan dilaksanakan pada Juli 2024 mendatang. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah PDLN Eropa itu akan direalisasikan.
“Masih bisa berubah, misal gak jadi juga bisa. Karena setahu kami setelah sosialisasikan akan pendataan lagi, yang mau ikut siapa. Ada beberapa yang gak mau ikut, gak mau ambil,” ucapnya.
“Itu kan sifatnya pilihan meski sudah teranggarkan. Walaupun (PDLN) tak menjadi kewajiban bagi semua anggota,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko