MALANG- 4 dekade Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) semakin menunjukkan prestasi gemilang. Prestasi ini tidak hanya di raih oleh program studi dan dosen tetapi juga mahasiswa. Dua program studinya, Manajemen dan Akuntansi telah memperoleh akreditasi A dari BAN PT. Bahkan juga mendapatkan Hibah Implementasi kerjasama Kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar.
Ratusan mahasiswanya mendapatkan hibah kredit transfer kuliah di beberapa negara. Seperti, Rusia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Prestasi ini membuktikan komitmen FEB Unisma untuk meningkatkan kualitas, inovasi, kreativitas, dan sinergi dalam mencetak lulusan yang berdaya saing.
Tak kalah pentingnya kali ini adalah prestasi mahasiswa FEB Unisma yang terdiri dari Fajjar Musthofa,M. Anshor Syafii, M.Fathur Rozy, Ays Valentina, dan Ahmad Alfin Ahludz berhasil meraih hibah Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2021.
KBMI sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di bidang Kewirausahaan. Keberhasilan tim mahasiswa FEB Unisma tersebut tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing Ita Athia Ssos,MM. Dosen yang mempunyai konsentrasi terhadap dunia entrepreneurship dan digital marketing mencanangkan program entrepreneurship sebagai program unggulan berikut fasilitas laboratorium yang memadai.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana, sangat mengapresiasi keberhasilan yang diraih oleh tim mahasiswa FEB Unisma memenangkan hibah Kompetisi Wirausaha KBMI Kemendikbud Ristek 2021. Menurutnya, program KBMI yang digagas Kemendikbud Ristek telah mendorong munculnya wirausahawan muda di tiap perguruan tinggi.
“Alhamdulillah misi mntrepreneurship yang dicanangkan FEB Unisma telah mendorong mahasiswa menjadi wirausaha sambil kuliah. Kami berterimakasih atas kepeloporan mahasiswa menjadi entrepreneur diapresiasi dalam wadah KBMI. Ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) dimana mahasiswa diberi hak untuk mengikuti 8 program merdeka belajar diantaranya Program Kewirausahaan,” beber Nur Diana.
Diana berharap program tersebut memicu mahasiswa lainnya termotivasi untuk dapat lebih berprestasi pada kompetisi yang ada.
“FEB Unisma mendorong dan mendukung program kewirausahaan sejak mahasiswa di semester awal dengan memberikan pelatihan dan pendampingan serta berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium yang lengkap dalam mendukung talent mereka. Adik -adik yang baru lulus SMA jangan ragu untuk memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebagai tempat kuliah. Karena salah satu Misi FEB UNISMA yang memiliki program studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah ini adalah Entrepreneurship,” imbuhnya.
Dalam program KBMI 2021 ini, Fajjar Mustofa sebagai tim Hibah merupakah pemilik bisnis FMS Production (Fajar Music Studio Production). Bisnis yang diberi nama dirinya ini merupakan usaha dirintis sejak kuliah. Bisnis ini bergerak di sektor industri kreatif musik dan fashion. Ia bertekad menjadikan FMS Production sebagai wadah, rumah produksi, dan partner bagi pelaku industri kreatif secara luas dan pelaku industri musik khususnya di Malang Raya.
Fajar menjelaskan, saat membangun bisnisnya ia telah mengalami pasang surut mengingat sudah banyak pesaing di Malang Raya membangun bisnis yang sama. Akhirnya Pada tahun 2018, FMS Production melebarkan sayap dengan membuat brand produk official merchandise yang diberi nama “Modern Edge” dengan kegiatan usahanya memproduksi merchandise seperti kaos, totebag, hoodie, dll.
“ Untuk layanan customer yang bisa menjangkau produk yang disediakan FMS Production dari mulai pemesanan studio untuk rekaman atau latihan, pemesanan sound system pembuatan event, dan pembelian merchandise secara online. Kami luncurkan aplikasi berbasis android yang diberi nama “FMS Prolite,” tutur Fajar.
“Alhamdulilah semua kompetensi skill yg diberikan selama di bangku kuliah seperti digital marketing, start up bisnis, entrepreneur, Business Communication sangat mendukung kemajuan bisnis yang kami rintis, bahkan hasil dari usaha FMS Production ini mampu mendukung kebutuhan kuliah dan kebutuhan hidup,” tandasnya.
Fajar sangat bersyukur bahwa bisnis yang ditekuni bersama rekannya berikut inovasinya mendapatkan apresiasi dan pengakuan nasional Kemendikbud Ristek. Fajar sendiri merupakan mahasiswa yang aktif pada Himaprodi Manajemen dan tergolong berprestasi dalam membangun wirausaha mandiri. Berbagai ajang nasional dan internasional telah ia ikuti seperti mewakili FEB Unisma dalam ajang “Young Entrepreneur in Pandemic Covid-19 Era” bersama entrepreneur muda dari berbagai perguruan tinggi luar negeri. Ia bersyukur apa yang dirintisnya mendapatkan pengakuan nasional yaitu ajang kompetisi yang diselenggatakan Kemendikbud Ristek. Ia berharap dengan perolehan Hibah ini mampu mendukung upaya FMS Production melakukan terobosan inovasi bisnis di masa pandemic khususnya.
Sementara itu dua mahasiswa FEB Unisma lainya yaitu Ays Valentina yang tergabung sebagai anggota proposal lintas prodi ( Pentol Demit) dan Ahmad Alvin (anggota Proposal Bonlebo) bersama-sama rekannnya dari dari FKIP dan Fakultas Peternakan juga memenangkan Program Wirausaha KBMI 2021 melalui proposal bisnis Pentol Demit dan Bonlebo.