KOTA BATU, Tugumalang.id – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu, Jawa Timur terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Diketahui, angka kecelakaan pada 2022 melonjak di angka 258 kasus. Lebih tinggi daripada tahun sebelumnya di angka 179 kasus.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati mengimbau pengendara untuk waspada saat berkendara. Terlebih, dalam waktu dekat akan ada banyak orang yang melakukan perjalanan mudik lebaran 2023.
Lya menuturkan jika pihaknya telah memetakan sejumlah kawasan rawan kecelakaan atau black spot di sejumlah jalur masuk ke Kota Batu. Paling rawan terjadi di jalir arteri Kawasan Wisata Payung dan jalur alternatif Klemuk.
”Terutama di jalur Klemuk itu kan kontur jalannya menurun tajam. Banyak yang mengalami rem blong dan kecelakaan,” ujar Lya pada tugumalang.id, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, sepanjang jalur Ngantang – Pujon juga menjadi kawasan black spot karena memiliki kontur jalan menurun dan berkelok. Faktor jalur yang memanjang itu juga menjadi penyebab pengendara lelah dan kehilangan konsentrasi.
”Di samping itu, juga rawan terjadi bencana tanah longsor hingga pohon tumbang,” kata dia.
Tak hanya di sana, di sepanjang jalur arteri Jalan Ir Soekarno juga digolongkan menjadi kawasan black spot. Ini mengingat kontur jalan di sana menurun, banyak gelombang aspal dan lalu lintas padat.
Diimbau bagi pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Jika merasa lelah, sebaiknya berhenti untuk beristirahat. Pihaknya juga telah membuka sejumlah pos pam dan pos yan di sejumlah titik strategis dan tempat wisata.
Selain itu, pihaknya juga memetakan sejumlah titik kawasan rawan macet. Mulai Alun-Alun Kota Batu, Simpang tiga Pendem, Jalan Ir Soekarno, Jalan Diponegoro, Simpang 3 Bendo, Perempatan Jalan Trunojoyo dan Perempatan Arhanud.
Reporter: Azmy
editor: jatmiko